Holaaa Lahooo Travelers ..!!
Jalan-jalan lagi yuk, kali ini nih saya kepengen jalan-jalan ke Danau Kelimutu nihh, ada yang tau ga? Kota terdekat
dengan danau kelimutu adalah kota yang cukup dingin, yaitu Kota Moni. Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia.
Untuk
mencapai Kelimutu saya dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta terbang ke Bandara El Tari, NTT. Lalu dari bandara memakai mobil pribadi (untungnya bawa) karena sarana wisata transportasi
disini yang masih kurang, hanya ada bis dengan trayek Labuan Bajo –
Maumer, juga bis kayu dengan bagian bak
belakangnya dimanfaatkan untuk tempat duduk para penumpang, namun jumlah belum
banyak.
Kontur
pegunungan yang naik turun dan berkelok, dengan sungai, lembah dan air terjun
disuguhkan disepanjang perjalanan saya dari Ende ke Moni, makanya wajar jika
perjalanan menjadi lebih lama dari yang seharusnya, sering kali berhenti untuk
membekukan momen dalam jepretan gambar, belum lagi berhenti juga ketika
melawati pasar yang menjual buah-buahan hasil tani penduduk setempat. hehe
Sesampainya di
Moni, langit sudah gelap dan saya pun mencari penginapan, setelah melalui
proses survey range harga mulai dari
100 sampai 400 ribu per malam disesuaikan fasilitasnya. Satu hal yang membuat saya sedikit surprise adalah penginapan lebih banyak disewa wisatawan international
dibanding domestik, saya menyadari bahwa keindahan Pulau Ende ini sudah
terdengar gaungnya hingga ke luar negeri tapi masih banyak anak negeri yang
lebih memilih melewati pesona diluar sana. Hari semakin larut, saatnya beristirahat
karena besok saya harus berangkat jam 03.30 untuk mengejar sunrise di Danau
Kelimutu.
Sesuai rencana saya sangat siap untuk pesona Kelimutu. Jalan dari gerbang Taman Nasional
Kelimutu sampai ke tempat parkir berkelok-kelok dan sempit namun relatif mulus.
Sampai di pos administrasi, saya daftar dan bayar tiket masuknya, lalu mobil
berjalan lagi sampai ke tempat parkir, berikutnya perjalanan dengan berjalan
kaki dari tempat parkir sampai ke tempat pengamatan Danau Kelimutu, dari sana
kami bisa liat tiga Tiwu yang cantik memesona ! *wonder*
Benar saja,
pertama saya melihat keindahan warna toska Tiwu Ata Polo seluas 4 ha dengan
kedalaman 64 m menyambut kami dengan indahnya, dibibir danau ini terdapat pagar
besi pengaman untuk pengunjung bisa melihat dan berfoto-foto. Cheers! Danau satu ini diyakini masyarakat
setempat merupakan tempat bersemayamnya arwah orang-orang jahat! Wih! Ngerik!
Lalu Tiwu Nua
Muri Ko’ofai yang berwarna tosca gelap dengan luas 5.5 ha dan kedalaman 127 m,
dan terakhir, Tiwu Ata Mbupu berwarna gelap dengan 4.5 ha dan kedalaman 67 m,
yang dipercaya sebagai tempat bersemayamnya arwah anak muda dan orang-orang tua.
Dari puncak gunung terdapat tugu dan tempat khusus untuk memandang tiga Tiwu si
lukisan Tuhan di tanah Flores.
Buat kamu yang udah baca review ini WAJIB banget dateng kesini, aaaaaa tempatnya keren!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar