Hollaa Travelers..!!
Hai.. Hai.. Hai.. kali ini saya lagi ada di Kota Tua Jakarta
sering disebut juga dengan Batavia Lama (Out Batavia) nih, wahh seneng banget! Jakarta
memang kota yang penuh dengan kesibukan, pusat pemerintahan dan juga tempat
dimana perekonomian negara ini berputar. Namun ditengah kesibukannya ada satu
sudut kota ini yang menjadi saksi sejarah bagaimana perubahan sebuah kota kecil
bernama Sunda Kelapa bertransformasi menjadi sebuah kota metropolitan yang super
sibuk.
Kota Tua Jakarta merupakan sebuah sudut ibu kota dengan luas
sekitar 1,3km persegi. Dan percaya atau tidak dari sinilah Kota Jakarta berawal
berkembang menjadi sebuah kota metropolitan. Nah kalo kamu ingin menelusuri
wisata sejarah kota Jakarta dateng aja nih kesini, disini kamu akan mengetahui
jejak-jejak sejarah perkembangan kota Jakarta ditengah hiruk pikik kota
Jakarta.
Karena saya kesini ingin menggunakan kendaraan umum jadi
saya memakai jasa transjakarta, aksesnya cukup mudah ko naik transjakarta turun
di halte stasiun kota terus saya turun di Starting Point. Setelah melewati
sebuah lorong bawah tanah dengan pintu keluar persis didekat Museum Bank
Mandiri.
Karena saya baru pertama kali datang dari luar kota Jakarta,
jadi saya menyewa seorang pemandu wisata. Rute perjalanannya adalam mengunjungi
lima tempat bersejarah dikawasan Kota Tua Jakarta, yaitu Toko Merah, Jembatan
Kota Intan, Menara Syahbandar, Museum Bahari dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Perjalanan pertama adalah Toko Merah merupakan sebuah rumah
seorang Jenderal VOC yang juga pendiri Istana Bogor. Hanya saja untuk dapat
masuk ke Toko Merah ini saya harus mengurus perizinan yang diperlukan. Di Jembatan
Kota Intan saya tidak terlalu yakin untuk mencoba lewat diatasnya padahal
mestinya masih cukup kuat karena susunan kayu pada lantai dasar Jembatan Kota
Intan ini tertata rapi setelah direnovasi. Menara Syahbandar nah dari sini saya
dapat menerawang Kota Tua melalui ketinggian. Menara ini dulunya berfungsi
untuk mengawasidan memandu kapal yang masuk kepelabuhan. Museum Bahari,
dimuseum ini dipamerkan koleksi dari berbagai jenis perahu tradisional dan
modern ada pula berbagai alat penunjang pelayaran, seperti jangkar, teropong,
kompas dan lain-lain.
Dan terakhir Pelabuhan Sunda Kelapa, dulunya merupakan
sebuah pelabuhan yang menghubungkan Indonesia dengan dunia luar. Pelabuhan ini
adalah tempat persinggahan banyak kapal mancanegara yang datang untuk
perdagangan. Karena pelabuhan ini sangat strategis yang berdekatan dengan
pusat-pusat perdagangan di Jakarta seperti Glodok, Pasar Pagi, Mangga Dua dan
lainnya.
Nah untuk yang tertarik kamu bisa langsung meluncur kesini !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar