Holaa Traveleerss..!!
Gak tau kenapa nih saya kepengen banget maen ke Hutan Bakau, malah sampe kebawa ke alam mimpi hahaha aduh lebay. Tapi emang saya pengen banget menjelajah Hutan Bakau. Setelah googling yang lumayan melelahkan *apa da cuma duduk* akhirnya saya menemukan Hutan Bakau di daerah Surabaya. Di Indonesia Hutan Bakau yang terkenal adalah Wisata Alam Pantai Indah Kapuk dan Nusa Penida Bali, karena belum ada kesempatan untuk kesana saya mencoba dulu deh ke Ekowisata Mangrove Wonorejo ini.
Nah dari kampus Stikom saya memakai kendaraan pribadi untuk
menuju tempat wisata, memang sih jalannya ga sepenuhnya beraspal dan jalannya
agak kecil melewati perkampungan penduduk. Setelah sampai dan parkir saya lihat
parkirannya cukup oke luas dan aman, masuk kedalam saya disambut sebuah gazebo.
Nah perjalanan dimulai!! Berawal dengan jalanan setapak yang
terbuat dari kayu yang cukup aman, sekelilingnya merupakan rawa dan bakau. Indah
loh pemandangannya, terus disisi jalan kayu ini terdapat papan informasi
jenis-jenis burung dan hewan yang hidup di mangrove ini. Lumayan menambah ilmu
dari yang semula tidak tahu menjadi tahu burung-burung yang cukup unik dan masih
bisa bertahan hidup di Surabaya ini.
Jalan terus setelah melewati jalanan kayu ini saya disambut
dengan sentra makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang ditawarkan juga
beragam mulai dari Soto Ayam sampai ke Mie Instan ada, lumayan bersahabat juga
harganya. Lanjut perjalanan, saya ingin merasakan lebih dalam keindahan Hutan
Bakau ini dan naiklah saya ke kapan yang menuju Hutan Bakau terdalam. Harga tiketnya
cukup terjangkau hanya membayar seharga Rp. 25.000/orang untuk orang dewasa dan
anak-anak di atas 5tahun Rp. 15.000/anak.
Kapal akan menyusuri sungai di Hutan Bakau sepanjang 5km
dengan kedalaman air sekitar 5 meter. Disepanjang kiri dan kanan adalah pohon
bakau. Dan beruntungnya saya karena di sepanjang perjalanan banyak burung yang
saya jumpai, salah satunya adalah burung putih dengan paruh panjang. Lalu kapal
berhenti di Hutan Bakau yang terdalam. Disini saya bisa melihat lebih banyak
burung dan monyet.
Ternyata kawasan wisata ini hanya dibuka pas weekend dan
hari libur aja, jadi yang mau kesini jangan pas hari weekday yaa. Lumayan liburan
sambil menambah ilmu pengetahuan. Sampai jumpa diliburan saya selanjutnya ...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar