Holaaaa..!!
Hari pertama di Makassar saya berkeliling dipusat kota, belum terpikir mau liburan kemana. Namun setelah ngobrol-ngobrol
dengan warga Makassar kata mereka ke Makassar ga ke Pulau Samalona rugi, hmm di
tantangin gitu ya saya jadi kepengen kesana hihihi
Pulau Samalona merupakan sebuah pulau kecil di Selat
Makassar yang tepatnya disebelah barat daya pantai barat Sulawesi Selatan,
secara administratif pulau ini termasuk kewilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Untuk lebih tepatnya lagi posisinya berada di sebelah barat kecamatan Wajo,
Makassar.
Dari dermaga Fort Retterdam saya menyebrang menaiki speed boat hanya menghabiskan waktu sekitar 20 menit
saja. Setelah mengobrol-ngobrol sama yang punya kapal ternyata Pulau Samalona
semakin menyusut tiap tahunnya, dulunya pulau ini sekitar 6,7 hektar tapi
sekarang sudah menjadi 2,3 hektar, bisa jadi tahun 2020 Pulau Samalona ini bisa
hilang. Nah beruntungnya karna saya sekarang bisa ke pulau ini.
Setelah sampai saya baru tau kalau pulau ini sebenarnya
milik beberapa orang, ada papan pengumuman disini yang menyebutkan siapa saja
pemiliknya. Berjalan kedalam disini juga terdapat beberapa rumah penduduk, daya
tarik sebenarnya dari pulau ini adalah diving dan snorkeling. Untuk diving saya
bisa melihat beberapa kapal karam sisa perang dunia ke II loh, yah sekarang
sudah berubah wujud menjadi karang dan sekaligus tempat tinggal ratusan biota
laut.
Daya tarik lainnya disini adalah melihat sunset, ga kalah
deh sama sunset di pantai-pantai lain. Di pulai ini memang saya menginap dengan
kisaran harga penginapan Rp.500.00 per harinya. Nah satu lagi nih di pulau ini
tidak ada air tawar jadi kalo mau liburan kesini siap-siap untuk ga mandi ya
hahaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar