Rabu, 24 Juni 2015

Indahnya Matahari Terbenam Di Pantai Marina

Pantai Marina Semarang terletak di Semarang bagian utara, berada pada satu garis lurus dengan Pantai Maron. Wisata pantai ini juga cukup dekat dari Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, kawasan wisata PRPP, serta Museum Ronggawarsito Jawa Tengah.
 
Akses perjalanan menuju Pantai Marina Semarang terbilang mudah, Saya dapat mengaksesnya dari arah mana saja di Kota Semarang. Jika Saya berangkat dari daerah Kendal, Saya dapat mengambil arah ke Timur kemudian masuk ke Bundaran Kali Banteng (tak jauh dari museum Ronggawarsito Jawa Tengah). Dari Bundaran Kali Banteng, Saya lanjutkan perjalanan menuju Jl. RE. Martadinata (jalur arah ke Surabaya), kemudian akan menjumpai SPBU, lalu berbelok ke kiri ke arah Supermarket Giant (PRPP). Dari kawasan PRPP, Saya langsung meluncur ke arah Pantai Marina.  

Jika diamati dengan seksama, Pantai Marina Semarang sesungguhnya terbentuk dari kegiatn pengerukan (reklamasi) pantai di kawasan Semarang yang dulunya adalah area hutan bakau serta tambak. Dari proses reklamasi tersebut, kawasan ini berubah menjadi perkantoran, pertokoan, dan perumahan.Sedangkan sisa ujung pantai bagian utara dimodifikasi sedemikian rupa dan dibangun pembatas pantai yang sangat nyaman untuk menghabiskan waktu kala santai. Pembatas pantai tersebut sengaja diciptakan sebagai pemecah ombak atau Breakwater.

Fungsi dari Breakwater sendiri adalah memecah gelombang laut dengan cara menyerap energi gelombang. Tujuan dari Breakwater ini untuk mengurangi pengikisan pantai (abrasi) serta menenangkan ombak di pelabuhan sehingga lebih aman untuk kapal yang merapat.

Saat ini, di kawasan Pantai Marina Semarang terdapat cukup banyak kapal berukuran medium yang digunakan untuk keperluan wisata. Dengan demikian, jika ingin berkeliling atau memutari Pantai Marina, tinggal menaiki salah satu dari kapal-kapal tersebut. Dari geladak kapal, Saya menikmati keindahan tersendiri yang ada di Pantai Marina tersebut sambil menyaksikan kawasan Pelabuhan Tanjung Mas dan hutan bakau yang terlihat dari kejauhan.

Pantai Marina Semarang memiliki area parkir yang cukup luas, selain pula tersedia mushola dan kamar mandi. Persewaan perahu untuk mengelilingi Pantai Marina mengenakan tarif yang terbilang murah, berkisar Rp 5 ribu per orang. Kapal-kapal berukuran sedang memang boleh merapat di Pantai Marina ini mengingat dermaganya yang cukup lebar.

Senin, 22 Juni 2015

Asiknya liburan di Karimunjawa

Secara administratif, kawasan wisata Karimunjawa adalah bagian dari wilayah Kabupaten Jepara di Jawa Tengah, berjarak sekitar 83 km di arah barat laut kota Jepara. Saat ini, Karimunjawa telah menjadi cagar alam laut yang dilindungi di Indonesia dan populer disebut sebagai Taman Nasional Karimunjawa. Nama Karimujawa diberikan oleh Syekh Amir Hasan yang merupakan putera Sunan Muria dan adalah juga murid dari Sunan Kudus. Karena nakal, putra dan murid dari penyebar agama Islam di Jawa itu kemudian dibuang ke kepulauan yang jika dari kejauhan hanya terlihat kerimun-kerimun (dalam bahasa Jawa, artinya samar-samar). Inilah sebab mengapa kepulauan ini kemudian dinamakan sebagai Karimunjawa.



Dari keseluruhan pulau yang ada di Kepulauan Karimunjawa, terdapat lima pulau yang berpenghuni, sementara sisanya kosong. Kawasan wisata Karimunjawa memiliki sebanyak 90 jenis karang laut, lebih dari 240 jenis ikan, serta 133 genera akuatik. Secara total, Karimunjawa memiliki luas area sebesar 107.225 ha.

Tak hanya satwa laut, beberapa satwa darat pun akan Anda temui, seperti kera, rusa, penyu, burung, dan lain-lain. Hal ini karena topografi wilayahnya tidak hanya didominasi oleh pantai semata, tetapi juga hutan mangrove dan hutan pantai.

Kegiatan Menarik Wisata Karimunjawa
Terdapat banyak kegiatan wisata seru yang dapat Anda nikmati di Karimunjawa. Sungguh, Anda membutuhkan waktu beberapa hari untuk dapat memuaskan diri dengan menjelajahi berbagai pesona yang ada di sana. Jika Anda memiliki waktu liburan yang tidak banyak, beberapa kegiatan berikut ini patut Anda coba tatkala melakukan perjalanan wisata Karimunjawa di Jepara.

  1. Berenang dengan Hiu. Kawasan wisata Karimunjawa menawarkan Anda pengalaman sensasional dengan berenang dan bermain dengan ikan hiu. Adalah blacktip reef shark, hiu yang suka dengan perairan dangkal berpasir, yang dapat Anda temui ketika berenang atau snorkeling di Pulau Menjangan Besar. Spesies hiu ini sungguh jinak dan tidak menyerang manusia. Ukuran panjang tubuhnya hanya sekitar 1,6 meter. Anda tidak perlu merasa takut. Tetapi jika rasa khawatir Anda masih tak berkurang, cobalah rasakan sensasi berenang dengan hiu-hiu yang lebih kecil di penangkarannya. 
  2. Snorkeling. Anda tidak akan pernah kehabisan spot-spot snorkeling tatkala datang ke kepulauan ini. Terdapat banyak spot snorkeling menarik yang tersebar di berbagai penjuru lokasi wisata Karimunjawa. Spot-spot favorit untuk snorkeling, antara lain di Pulau Menjangan Besar, Pulau Menjangan Kecil, Pulau Tengah, Pantai Tanjung Gelam, dan Pulau Cemara Besar. Semuanya memiliki view yang sama, pantai berpasir putih dengan air laut yang berwarna turquoise bening. Jika Anda ingin mencari pemandangan terumbu karang dan ikan-ikan hias cantik, paling banyak terdapat di Pulau Menjangan Kecil. Tetapi karena kedalaman laut yang dangkal, tak jarang wisatawan yang melakukan snorkeling di sana menyentuh karang-karang yang ada di lokasi. Dikhawatirkan, ini akan mengganggu proses kelangsungan hidup terumbu karang.
  3. Main ke “Gosong”. Ini bukanlah gosong yang bersinonim dengan terbakar. Gosong merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan daratan berpasir yang menyembul ke permukaan laut ketika air sedang surut saat pagi hari. Ketika menjelang siang, gosong itu sendiri akan menghilang. Di kawasan wisata Karimunjawa, Anda akan sangat mudah menemukan banyak gosong. Tetapi gosong yang paling favorit adalah Gosong Cemara yang terletak di timur Pulau Cemara Gede. Spot gosong ini juga memungkinkan Anda untuk bersnorkel ria menikmati pemandangan terumbu karang yang asri, atau jika beruntung Anda akan menjumpai penyu serta biota laut menarik lainnya.
Cara populer menuju Karimunjawa adalah dengan melalui jalur laut. Dengan kapal Bahari Express, Anda akan mencapai Karimunjawa dalam waktu sekitar 2 jam dari Pelabuhan Kartini di Jepara. Jika memilih menggunakan kapal motor cepat Kartini, Anda akan sampai dalam waktu 4 jam. Sementara itu, menggunakan kapal motor Muria memerlukan waktu tempuh hingga 6 jam untuk mencapai pelabuhan Karimunjawa.
Tetapi, Anda juga dapat memanfaatkan transportasi udara untuk mencapai lokasi Karimunjawa. Dari Bandara Ahmad Yani Semarang, Anda bisa memesan tiket penerbangan dari maskapai Wings Air, Merpati Airlines, atau Sky Aviation. Selanjutnya, Anda akan sampai di Bandara Dewandaru yang terletak di Pulau Kemujan, Karimunjawa.

Minggu, 21 Juni 2015

Riau Fantasi, Dunia Fantasi ala Pekanbaru

Jalan-jalan bersama teman dan keluarga memang kegiatan yang pastinya bakalan jadi hal yang ditunggu-tunggu ketika liburan nih! Taman rekreasi di Provinsi Riau ini cocok banget loh untuk kamu yang ingin jalan-jalan dengan keluarga atau dengan teman. Apalagi kalau kamu bosen jalan-jalan dengan wisata berpemandangan alam, tempat wisata ini bisa dijadiin alternatif bagi kamu yang bosan dengan wisata alam. Tidak perlu jauh keluar Kota Pekanbaru jika kamu mau jalan-jalan bersama keluarga dan teman!


Riau Fantasi memiliki dua jenis wahana, yaitu wahana basah dan wahana kering yang terbesar dan terlengkap di kota Pekanbaru. jika dilihat dari kurangnya tempat wisata di Pekanbaru, Riau Fantasi merupakan wisata terbaik dan termodern disini. Dibangun di tanah seluas 6,5 hektar, Riau Fantasi ini merupakan taman wisata dan juga ajang pendidikan. Kamu hanya membutuhkan waktu 45 menit dari Kota Pekanbaru menuju taman hiburan ini loh..


Di wahana permainan air, terdapat beberapa kolam dan papan seluncur air. Misalnya adventure pool. Di kolam ini terdapat beberapa menara yang dihubungkan dengan jembatan goyang. Ada juga sebuah ember raksasa yang mampu menampung 3.000 liter air dan siap mengguyur kamu ketika terisi penuh! Selain itu, terdapat juga kolam dewasa sedalam 1,5 meter dan kolam anak dengan kedalaman 30 cm dan air mancurnya. Berbeda lagi di wahana permainan kering, ada berbagai macam permainan yang menguji adrenalin kamu. Terdapat wahana seperti kora-kora, sky tower, wave blaster, speedy coaster, dan family swinger. Bagi kamu yang ingin permainan yang lebih santai, bisa mencoba komidi putar dan kereta wisata.


Fasilitas pendukung lainnya ada gazebo, free wi-fi, mushola, toilet dan kafetaria. Tidak perlu takut kelelahan karena kamu bisa beristirahat di tempat-tempat yang telah disediakan. Terlebih lagi, di tiap-tiap wahana disediakan penjagaan dan cctv untuk mengurangi tingkat kriminal. Biaya masuknya jika hari biasa sebesar 60.000 rupiah, untuk weekend kamu harus mengeluarkan sedikit lebih besar, yaitu 70.000 rupiah. Dengan biaya masuk tersebut, pengunjung juga sudah dilindungi dengan asuransi kecelakaan. Siapkah kamu memacu adrenalin di kota Pekanbaru???


Kamis, 18 Juni 2015

Terumbu Karang Asri dari Sumatera Barat

Kota Padang memang terkenal dengan makanannya, mulai dari gulai otak, asam padeh, rendang dan makanan lainnya mungkin sudah terkenal di seluruh Indonesia. Bahkan sudah ada yang sampai luar negeri. Tapi, apakah kalian tahu bahwa Kota Padang juga terkenal akan tempat wisata yang indah dan unik? Bagi kamu yang berdomisili Padang, sayang banget untuk melewatkan keindahan-keindahan di kotamu sendiri, lho! Seperti wisata alam yang satu ini.. Yaitu Pulau Pasumpahan!


Pulau Pasumpahan adalah pulau yang berada di perairan kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Pulau ini tidak berpenghuni dan memiliki luas hanya 5 hektar saja. Terdapat air laut yang biru, pasir putih, dan juga ekosistem bawah laut yang siap mempesona kamu. Lokasi Pulau Pasumpahan sendiri sekitar 200 meter dari Pulau Sikuai. Untuk mencapai Pulau Pasumpahan dari Sungai Pisang kamu bisa menyewa speed boat untuk ke pulau ini atau menggunakan perahu kayu, tarifnya tergantung negosiasi antara kamu dan penyedia perahu.


Terdapat beberapa titik lokasi penyelaman yang bisa kamu kunjungi dari pulau ini, antara lain Pulau Gosong, Pulau Ular, dan Pulau Sirandah. Tapi kalau kamu tidak ingin menyelam, kamu bisa berjalan-jalan di sekitar pantai dan bermain air saja. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen kamu disini. Karena pulau ini tidak berpenghuni dan cukup terpencil, sebaiknya jika ingin berkunjung kesini kamu membawa bekal makan dan minum agar tidak kebingungan dalam mencari konsumsi. Jika kamu berniat untuk bermalam disini, jangan lupa membawa tenda dan perlengkapan lainnya. Terlebih lagi jika kamu bermalam untuk menangkap bulan purnama yang akan menerangi Pulau Pasumpahan ini.


Beberapa bagian di dermaga Pulau Pasumpahan kurang terawat dan tidak begitu kokoh. Jika kamu ingin menyusurinya, kamu harus berhati-hati. Meskipun begitu, dermaga ini merupakan tempat dimana banyak ikan berkumpul.. Hmm penasaran nih! Jadi buat kamu yang ingin traveling mengelilingi Indonesia, Pulau Pasumpahan perlu di masukan ke dalam daftar perjalanan kamu nanti. Ekosistem bawah laut yang belum tersentuh dan juga pasir putih yang cantik pastinya menggoda siapapun yang melihatnya. Selagi masih ada waktu, yuk jalan-jalan!


Rabu, 17 Juni 2015

Orchard Road ala Ngarsopura

Gak perlu ke negara Singapura cuma buat wisata ala-ala Orchard Road nih! Di kota Solo, juga ada yang kaya gitu, loh. Banyak yang mengatakan bahwa semakin kesini, Kota Solo semakin berkembang dan menarik untuk dikunjungi. Tidak heran kota Solo bisa menjadi tempat wisata selanjutnya yang dapat kamu datangi.


Night Market Ngarsopura biasanya diadakan hanya saat malam minggu nih. Jadi yang mau jalan-jalan kencan dengan si dia, pergi ke Ngarsopura merupakan pilihan yang baik saat kamu berada di Solo. Pasar malam ini digelar sepanjang citywalk kawasan pasar Windujenar, didepan Pura Mangkunegaran. Tepatnya, di Jl. Diponegoro. Saat matahari mulai tenggelam, di kawasan Ngarsopuro ini akan berjejer banyak tenda-tenda yang siap dipakai untuk berjualan produk dari usaha kecil menengah serta suvenir dan buah tangan.



Selepas magrib, kawasan Ngarsopura akan dipenuhi oleh pengunjung baik dari yang muda sampai yang tua. Sekedar jalan-jalan atau berbelanja, atau mau wisata kuliner disini? Semua tersedia dengan mantap! Produk yang lazim dan banyak di jual disini biasanya berbagai macam tas, sepatu dan baju bernuansa batik, pin dan sticker khas solo, cinderamata yang tentunya bisa dijadikan oleh-oleh untuk kerabat nih.



Untuk masalah kulineran di Night Market Ngarsopura ini juga tidak perlu di ragukan. Kamu juga bisa makan berat atau mungkin hanya sekedar mencari camilan, karena disini banyak sekali jenis makanan yang pastinya bisa kamu coba dan icip-icip. Beberapa makanan yang di jajakan disini seperti nasi liwet, cabuk rambak, wedang ronde, sosis solo, bakso bakar, sate kere, dan masih banyak lagi yang lainnya.




Setelah sudah 4 tahun berjalan, Night Market Ngarsopura menjadi ikon wisata kota Solo dengan konsep seperti Orchard Road Singapura dengan suasana dan nuansa yang tentunya khas Indonesia. Dengan kondisi negara Indonesia yang memiliki banyak sekali kebudayaan yang berwarna-warni, penuh corak, dan memberikan perbedaan di mulai dari masalah kesenian, fashion, hingga kulinernya, tidak akan menutup kemungkinan bahwa pasti akan bermunculan lagi tempat-tempat wisata yang tentunya tidak kalah menarik dengan Night Market Ngarsopura yang berada di Kota Solo.

Selasa, 16 Juni 2015

Cave Tubing di Goa Kalisuci

Bosen sama matahari, pasir, pantai dan air laut? Pulau? Ingin sesuatu yang berbeda? Wisata yang kaya gini bisa banget di jadiin pilihan kamu, lho! Sesuatu yang pasti nya jarang kamu temuin dimana-mana, ya cuma disini aja nih.. Di Goa Kalisuci Jogjakarta! Pasti kamu gak akan nyangka dengan Goa Kalisuci ini, di Kabupaten Gunungkidul yang gersang ini ternyata terdapat sungai di perut bumi.. Karena topografi wilayahnya terdiri dari perbukitan kapur atau perbukitan karst, Kabupaten Gunungkidul cenderung tandus dan gersang. Seperti saat kemarau tiba, warna hijau tanaman segera berubah menjadi kecoklatan akibat meranggas. Meskipun wilayahnya seperti ini, kamu akan menemukan keindahan alam yang pastinya jarang kamu temui di tempat lain! Seperti Goa Kalisuci ini nih!


Nama Kalisuci sendiri berasal dari mata air yang terdapat di atas aliran sungai yang sangat jernih dan tetap jernih meskipun musim hujan. Dulu, sumber mata air ini merupakan sumber air satu-satunya untuk menghidupi aktivitas kehidupan masyarakat sekitar. Meskipun tidak dimasak, air dari sumber Kalisuci dapat langsung diminum karena belum tercemar limbah apapun. Untuk menyusuri Gua Kalisuci ini dinamakan cave tubing. Jadi menyusuri gua menggunakan pelampung. Tenang saja, aman kok! Perlengkapan lengkap disediakan untuk pengunjung yang ingin cave tubing, seperti pelampung, life jacket dan  helm untuk keselamatan pengunjung. Setelah semua duduk diatas ban pelampung, pengarungan gua dan sungai akan segera di mulai!


Ban akan bergerak mengikuti aliran sungai, ketika tenang tangan akan digunakan untuk mengayuh, jika arus mulai deras ban akan melaju dengan cepat dan sedikit berputar mengikuti arus sungai yang ada. Pada beberapa titik, akan ada alur yang penuh bebatuan maupun jeram yang sangat ekstrim dan akan sulit dilewati.. Maka kamu harus jalan menarik ban agar tidak tersendat. Tidak perlu khawatir ketika di Goa Kalisuci ini, karena akan dipandu oleh pemandu wisata agar tidak tersesat.


Ketika kamu memasuki relung Goa Kalisuci dan Goa Gelatik.. Petualangan sebenarnya baru lah di mulai! Sinar matahari mulai hilang menjadi remang bahkan gelap, pencahayaan hanyalah berasal dari head lamp. Didalam gua akan terlihat stalaktit dan terkadang batuan kristal. Kelelawar, ikan besar, laba-laba di langit gua.. Paket lengkap keindahan alam yang pastinya akan kamu dapatkan di wisata Goa Kalisuci ini.


Wisata cave tubing ini aman bagi pemula, karena kedalaman sungainya hanya 2-3 meter saja, dan objek wisata ini akan ditutup jika curah hujan sedang tinggi. Maka dari itu, sebelum berkunjung pastikan dulu apakah objek wisata ini sedang dibuka atau tidak. Benar-benar menarik memang wisata cave tubing ini ya! Rasanya ingin segera berkunjung kesana, berlibur dan mencoba sesuatu yang berbeda dari matahari, pasir, dan pantai! Goa Kalisuci tidak kalah eksotis dibandingkan pantai, kok!

Senin, 15 Juni 2015

Bermimpilah Di Pantai Dreamland

Bali, adalah salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak sekali wisata pantai- pantai yang indah. Salah satunya adalah Dreamland. Dreamland berada di Desa Pecatu, Kabupaten Badung, yang terletak di bagian selatan Pulau Bali. Anda dapat mencapai pantai ini sekitar 30 menit dari Pantai Kuta ke arah Jimabaran . Pantai yang masih asri dan alami ini terletak di ujung selatan Badung Selatan. Anda akan menjumpai pantai ini dalam perjalanan menuju pura terkenal di Bali yaitu Pura Uluwatu.



Asal usulnya konon, pantai ini dinamakan Dreamland karena di wilayah Pecatu sempat akan dibangun salah satu kawasan pusat wisata terbesar dan terunik di Asia Tenggara. Selain itu, di sana juga akan dibangun resor superluks yang dipadukan dengan kawasan wisata yang menonjolkan keindahan dan keaslian alam serta pelestarian lingkungan hidup. Sebelumnya daerah ini adalah daerah tandus dan gersang.

Pada saat krisis moneter tahun 1998, mega proyek ini terbengkalai. Namun, karena penduduk setempat sangat berharap agar proyek ini selesai, dengan harapan mereka bisa beralih ke bisnis pariwisata dari pertanian, maka mereka menamakan tempat ini sebagai tanah impian yang dalam bahasa Inggris disebut dreamland. Sejak itulah kawasan ini dinamakan Dreamland.
Sewaktu Anda memasuki kawasan wisata Pantai Dreamland, mata Anda akan terpesona dengan keindahan pantai ini. Daerah yang berbukit dan bertebing membuat Anda melihat seolah-olah daerah pantai lebih rendah pada laut. Dreamland merupakan pantai yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi serta batu karang yang berukuran besar.

Sewaktu Anda menuruni bebatuan dan anak tangga menuju pantai ini, Anda akan terpukau dengan pemandangan tebing batu yang di atasnya terdapat padang rumput yang hijau yang cukup tinggi. Banyak wisatawan asing maupun lokal yang senang menikmati di daerah padang rumput itu.
Daerah Pantai Dreamland juga sangat memikat mata. Anda akan terpikat oleh hamparan pasir coklat keputihan yang bersih dengan celah karang yang terjal. Anda dapat menikmati keindahan matahari tenggelam atau sunset di area pantai sempit yang tepat berada di bawah dinding karang yang curam.
Laut di kawasan Dreamland juga memiliki ombak yang tinggi dan besar. Oleh karena itu, banyak peselancar senang berselancar di pantai ini. Dreamland juga menjadi salah satu tempat tujuan wisata surfing di Bali.




Pasir yang berwarna coklat cerah keputihan yang bersih, tebing tinggi yang indah, juga air laut yang biru, membuat banyak para wisatawan untuk datang ke pantai yang pernah disponsori oleh Tommy Suharto ini. Meski belum setenar Pantai Kuta, Dreamland atau "tanah impian" diperkirakan akan membuat para wisatawan semakin banyak datang ke pantai ini. Berbagai fasilitas pariwisata mulai tersedia di wilayah ini, dari vila, resor, tempat belanja, mal, hingga lapangan golf. Ya, Pantai Dreamland karena keunikannya menambah satu lagi daerah wisata pantai yang menawan di Pulau Bali.

Minggu, 14 Juni 2015

Si Legendaris Pulau Kemaro

Sudah punya rencana untuk jalan-jalan? Atau masih bingung ingin liburan kemana? Main-main ke Pulau Sumatera, yuk! Gak usah galau mau kemana ketika di pulau Sumatera, karena Pulau Sumatera punya banyak banget destinasi wisata yang pastinya bikin kamu gak pengen pulang! Kaya kota Palembang ini, selain dikenal dengan kuliner khas mpek-mpeknya, kamu juga bisa jalan-jalan mengunjungi tempat-tempat unik. Jalan-jalan tidak selalu harus wisata alam kan?


Nah ini dia nih Pulau Kemaro yang legendaris, yang doyan tempat-tempat bersejarah.. Bisa banget nih dateng kesini. Pulau Kemaro merupakan delta kecil yang berada di Sungai Musi, terletak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. Meskipun Pulau Kemaro terletak di daerah industri, tetap saja ramai dikunjungi oleh wisatawan loh! Di tempat ini terdapat sebuah vihara cina atau klenteng  yang bernama Hok Tjing Rio, terdapat juga kuil Buddha yang sering di kunjungi penganut agama Buddha untuk berdoa atau berziarah ke makam. Di pulau Kemaro juga sering diadakan acara Cap Go Meh setiap tahun baru Imlek, lho!


Konon katanya, menurut legenda setempat yang tertulis di sebuah batu di sebelah klenteng Hok Tjing Rio, ada seorang saudagar dari negeri Cina yang ingin berdagang di Palembang bernama Tan Bun An, ketika meminta izin ke raja Palembang, ia bertemu anak Raja yang bernama Siti Fatimah dan langsung jatuh hati. Pada akhirnya, mereka berdua menjalin kasih. Tan Bun An mengajak Siti Fatimah kembali ke Cina untuk mengunjungi orang tuanya. Setelah beberapa waktu, mereka pun pulang kembali ke Palembang dengan membawa 7 buah guci emas. Saat di lihat isinya, ternyata guci pertama berisi sayur asin.. Melihat isi dari guci emas tersebut, Tan Bun An membuang guci-guci tersebut hingga tersisa lah guci terakhir yang terjatuh di dek kapal, dan ternyata guci tersebut berisi emas. Tanpa berpikir panjang, Tan Bun An langsung terjun ke dalam sungai untuk mengambil guci-guci yang sudah di buang dibantu dengan seorang pengawalnya. Tak kunjung muncul di permukaan, Siti Fatimah pun menyusul untuk mencari mereka. Dan untuk mengenang mereka bertiga, dibangunlah tiga makam dan sebuah kuil.


Untuk dapat mengunjungi pulau Kemaro ini dapat menggunakan kendaraan umum atau taksi dari kota Palembang. Jarak dari kota Palembang menuju pulau ini sendiri sekitar 6km. Tidak terlalu jauh, ya? Nama pulau Kemaro sendiri diberikan oleh penduduk setempat karena delta ini selalu kering dan tidak pernah berair, bahkan ketika air pasang, seolah-olah ini adalah pulau terapung. Pulau ini bisa dijelajahi dengan berjalan kaki saja. Di pulau ini juga terdapat pohon cinta sebagai lambang cinta sejati.. Ajak pasanganmu jalan-jalan kesini kayanya seru nih! Selain jalan-jalan, kamu bisa menikmati indahnya sungai Musi dan mengunjungi situs sejarah di pulau Kemaro ini. Paket komplit lah pokoknya! Yuk jalan-jalan!


Kamis, 11 Juni 2015

Indahnya Pantai Tanjung Setia, Ga Pengen Pulang Deh!!

Udah lama banget pengen liburan ke Lampung Barat, pernah udah ada rencana tapi selalu ga pas karena kesibukan pekerjaan  sampai akhirnya jadi juga setelah direncakan bersama teman. Rencananya sempet goyah karena temen mengalihkan untuk liburan ke Bali tapi saya nolak dan akhirnya saya dan teman2 sepakat untuk ke Lampung Barat. Rencana yang dibuat sangatlah singkat, tripnya jadi sedikit amburadul diawal, mulai sibuk cari mobil, tanpa itinerary sama sekali, cari tambahan mobil, ancur dah tapi untungnya tetep jadi *horeee...

Sampai di Taman Nasional Bukit Barisan mudah-mudahan kita ga kemaleman didalam hutan, sebelumnya saya udah seatching beberapa homestay dan cottage yang recommended di Kuri dan kita putusin pilih Lovina Krui Surf karena bangunannya yang unik mirip rumah adat lombok gitu. Masih melanjutkan perjalanan, saat hari mulai gelap akhirnya kita tiba di kota Liwa, berbekal petunjuk arah yang kita dapat untuk sampai do pasar liwa kita sampai lewati jembatan besar. Sampai akhirnya kita menemukan plang kawasan wisata tanjung setia. Horor juga sih karena gerbang dikawasan tanjung setia ini gardunya sudah kusam, jalan berkubang juga hiihhhh.

Paginya kita sempat ekspor pantai dan cottage, foto-foto narsis, liat deburan ombak kecil karena masih pagi, kemudian menyusuri pantai sampai cottage terujung. Pantai Tanjung Setia ini memiliki hamparan pasir putih, cukup lembut tapi tak selembut pasir pulau peucang. Kita beruntung walaupun diperjalanan berangkat diguyur hujan deras, namun kita dua hari disini cuacanya cerah, langit yang biru, ombak yang fantastis, bule-bule seliweran dengan papan selancarnya. Kemudian saya balik ke cottage untuk sarapan, sehabis sarapan kita lanjut ke bukit barisan dan menuju danau ranau.

Kita melihat view Danau Ranau dari wisma pusti, wah indahnya Danau Ranau diatas bukit dengan latar Gunung Siminung yang anggun. Balik arah dari Danau Ranau, hujan turun mengiringi perjalanan ke Batu Brak untungnya setiba dilokasi hujan telah berhenti. Lambah Batu Brak sendiri bukanlah tempat wisata, tanya-tanya kependuduk sekitar pun belum tentu tahu apa yang kita maksud. Setelah sampai saya menuruni beberapa anak tangga langsung telihat hamparan sawah dan lembah dengan ngarai batu brak, hijau alami. Anak-anak berlarian untuk mandi sore dimata air tepat dikaki lembah .


Keren banget, kalian wajib deh liburan kesini!

Rabu, 10 Juni 2015

Pulau Tersembunyi di Minahasa Utara

Pada tahun 2002, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau yang biasa kita tahu adalah LAPAN, menyatakan bahwa jumlah pulau di Indonesia adalah sebanyak 18.306 pulau. Dan itu termasuk pulau-pulau yang belum teridentifikasi.. Dan pastinya, banyak dari masyarakat Indonesia yang belum mengenal apa itu Pulau Gangga? Pulau Gangga merupakan pulau yang terletak di Kabupaten Minahasa Utara ini dekat dengan Kota Manado loh! Seperti ini nih penampakan Pulau Gangga..



Kota Manado memang terkenal dengan wisata pantainya, karena memang berdekatan dengan laut. Selain Taman Laut Bunaken, Pulau Gangga bisa dijadikan alternatif untuk berlibur. 80% kealamian Pulau Gangga memang masih sangat terjaga dan terjamah sedikitpun. Pulau seluas 14.65 Km² ini memiliki dua desa didalamnya, Desa Gangga Satu dan Desa Gangga Dua. Untuk menuju pulau ini, kamu harus berkendara sekitar 1,5 jam dari Kota Manado menuju Likupang. Nah, dari Likupang kamu dapat menggunakan speedboat dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Selama perjalanan dari Likupang menuju Pulau Gangga, kamu akan disajikan dengan pemandangan bawah laut yang indah! Alternatif lainnya, kamu bisa melalui Desa Serei atau Desa Bahoi. Jarak tempuhnya lebih dekat dan biayanya juga menjadi lebih murah.


Tidak perlu khawatir jika kamu ingin menghabiskan liburan kamu di Pulau Gangga. Disini mereka juga menyediakan resort, loh! Jika bermalam di pulau ini, kamu dapat mengeksplorasi pulau ini lebih jauh dan lebih leluasa. Meskipun pasokan listrik di pulau ini masih dibatasi hanya 6 jam. Dimulai dari jam 6 sore hingga jam 1 malam, lebih dari itu listrik akan di support oleh bantuan mesin genset berkapasitas 10.000 watt untuk siang hari. Jadi, jangan heran jika pada saat-saat tertentu akan terjadi pemadaman listrik.


Sunset dan Sunrise di Pulau Gangga juga merupakan hal yang tidak boleh kamu lewatkan! Keindahan pemandangan matahari terbit dan tenggelam memang merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu ketika wisata ke pantai. Selain bisa berfoto saat sunset dan sunrise, kamu juga bisa menikmati deburan ombak dan pasir putihnya yang sangat indah. Tidak hanya bermain di pinggir pantai, kamu juga bisa snorkeling dan diving disini. Kekayaan biota laut yang berwarna-warni sampai jenis ikan yang khas Samudera Indonesia dan Pasifik menjadi objek favorit untuk di foto. Tidak heran banyak turis asing yang juga gemar ke Pulau Gangga ini..


Memang benar-benar surga yang tersembunyi, ya! Meskipun masih banyak pulau lainnya yang bisa kamu kunjungi, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke pulau ini. Jarak yang ditempuh akan terbayar ketika kamu sampai di pulau eksotis ini. Pemandangan, suasana, serta keindahan bawah laut menjadikan Pulau Gangga ini tempat wisata alternatif selain Taman Laut Bunaken. Yuk jalan-jalan!

Selasa, 09 Juni 2015

Si Cantik dari Malang, Coban Rondo

Mendekati liburan, nih! Sudah punya rencana untuk berlibur? Atau masih galau dan bingung kira-kira kemana? Seluruh Indonesia sebenarnya punya banyak banget destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi, terlebih lagi pada saat musim liburan. Pasti banyak masyarakat Indonesia yang berjalan-jalan ke kota-kota yang belum pernah mereka kunjungi. Hmm.. Kayanya kalian bisa banget nih menyambangi Coban Rondo di Kota Malang! Apa sih Coban Rondo itu?



Dalam bahasa jawa, Coban Rondo sendiri Coban berarti air terjun dan Rondo berarti janda. Menurut sejarah, air terjun ini ada karena kisah percintaan antara Dewi Anjarwati dan suaminya, Raden Baron Kusuma. Konon katanya, suaminya meninggal dalam pertempuran dengan Joko Lelono yang naksir dengan Dewi Anjarwati dan berniat merebut istrinya. Tetapi, sang suami menyembunyikan istrinya dari Joko Lelono. Dan semenjak saat itu diduga air terjun ini mulai muncul.. Unik ya latar belakang si Coban Rondo ini?



Coban Rondo ini terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sekitar 12 KM dari Kota Batu. Akses yang paling mudah adalah melalui jalan raya Malang-Batu, dan Kediri-Pare. Air terjun ini mudah di akses oleh kendaraan umum. Jadi, jika berlibur tidak membawa kendaraan pribadi atau menyewa kendaran, kamu bisa menggunakan angkutan umum untuk mengunjungi wisata alam ini.



Air terjun ini memiliki ketinggian 85 meter dengan debit air berkisar antara 90 liter/detik pada musim kemarau, dan pada musim penghujan debit air sampai dengan 150 liter/detik. Coban Rondo sebenarnya merupakan bagian dari air terjun bertingkat. Dimulai dari air terjun kembar bernama Coban Manten, yang bergabung menjadi satu yaitu Coban Dudo, kemudian mengalir kebawah menjadi Coban Rondo.



Dataran tinggi dengan akses jalan yang sulit menjadikan wisata Coban Rondo sebagai area camping ground favorit. Lokasi ini pun tidak pernah sepi pengunjung, terkecuali jika ada faktor cuaca yang tidak memungkinkan. Dan sebenarnya Coban Manten dan Coban Dudo dapat diakses melalui Coban Rondo. Hanya saja, akses ke dua air terjun tersebut masih berupa jalan setapak di tengah hutan. Kecuali kamu sudah terbiasa dengan hal-hal tersebut, mungkin bisa berjalan menuju dua air terjun tersebut. Bermain di air yang jernih dan sejuk sudah pasti akan menyegarkan kalian setelah menempuh perjalanan menuju wisata alam ini.

Jadi, jika kamu ingin berlibur dan belum tahu ingin pergi kemana.. Kamu bisa merencanakan untuk berlibur ke Malang.. Tidak ada salahnya mengunjungi wisata alam ini! Air terjun berlatar belakang sejarah yang menarik memang patut untuk di sambangi. Selain kita bisa bermain air, pemandangannya pun tentunya sangat menyegarkan mata dan pikiran. Selamat berjalan-jalan!

Senin, 08 Juni 2015

Pulau Rubiah, Surga Terpencil di Ujung Indonesia

Jalan-jalan memang kegiatan yang paling menyenangkan! Selain kamu bisa mengeksplorasi daerah dan tempat baru, kamu juga dapat mengenal dan menikmati suasana yang pastinya jarang kamu rasakan. Begitu banyak tempat wisata yang ada di Indonesia, dan rasanya Indonesia memiliki kekayaan alam yang tidak ada habisnya, ya? Bermain ke provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tidak lengkap kalau kamu tidak ke Pulau Weh. Nah, tapi.. Kamu tahu ada pulau lainnya yang menarik selain Pulau Weh? Pulau Rubiah jawabannya!


Pulau Rubiah terletak di sebelah barat Pulau Weh, dan nama Rubiah sendiri merupakan nama yang ada di nisan didalam pulau tersebut. Konon katanya, Nyak Rubiah merupakan salah satu dari 44 keramat yang menjaga kota Sabang. Jika kalian dari pusat Kota Sabang, sekitar 35-40 menit untuk menuju Pantai Teupin Layeu menggunakan kendaraan bermotor. Dan melalui Pantai Teupin Layeu dapat menggunakan perahu kaca, boat dan perahu dayung yang dapat di sewa per harinya bisa dijadikan pilihan untuk menuju ke pulau Rubiah.


Tempat wisata di Aceh ini memiliki koleksi sedikitnya 14 sampai 15 biota laut yang di lindungi di Indonesia. Jadi, siapkan alat snorkeling kamu ya! Mulai dari mask, pelampung, snorkel, dan fin. Ketika kamu berenang dan mengeksplorasi, kamu akan melihat ikan-ikan tropis cantik dan pastinya akan jarang kamu temukan, seperti angel fish, gigantic clams, school of parrot fish, lion fish dan berbagai jenis biota laut lainnya. Terdapat juga terumbu karang yang masih terjaga.


Pulau yang kurang lebih berluas 26 hektar ini biota bawah lautnya masih belum tersentuh dan masih terjaga kelestariannya. Pulau ini tidak berpenghuni dan hanya dijaga oleh sepasang suami istri. Disediakan satu bungalow dengan dua kamar untuk para turis yang ingin menginap di Pulau Rubiah ini. Selain tujuan wisata, Pulau Rubiah sendiri dijadikan sebagai tempat penelitian biota laut. Di Pulau Rubiah tidak memerlukan lisensi penyelam untuk dapat menikmati keindahan taman lautnya. Karena disini banyak spot penyelaman yang aman di gunakan dan dikunjungi untuk aktivitas penyelaman bagi pemula yang belum memiliki lisensi.


Pulau Rubiah, pulau cantik di ujung Indonesia. Pas banget nih untuk liburan, ya? Keindahannya memang masih benar-benar terjaga dari tangan-tangan usil manusia. Indonesia memang benar kaya akan keindahan alam yang harus dijaga dan dilestarikan. Jadi, siapkan rencana liburan kamu.. Pulau Rubiah bisa dijadikan destinasi selanjutnya, nih!