Kamis, 30 April 2015

Observatorium Boscha di lembang Bandung



“Bintang-bintang di langit, menyimpan sejuta misteri
Berkedip-kedip bermain mata…”

Generasi 90an ingat penggalan lagu itu kan? Kalau saya sih langsung terbayang latar lagu itu… Yap, bener! Observatorium Boscha di lembang Bandung, salah satu tempat shooting Petualangan Sherina.


Observatorium Bosscha ini merupakan sebuah tempat pengamatan bintang tertua di Indonesia  yang berlokasi kurang lebih sekitar 15 KM di utara kota Bandung. Tempat peneropongan bintang ini cukup bersejarah karena sudah ada sejak zaman penjajahan belanda, tepatnya dibangun pada tahun 1923 oleh K.A.R Bosscha, seorang yang berkebangsaan belanda.  Konon, observatorium ini pernah jadi satu-satunya peneropongan bintang di dunia yang terletak di kawasan khatulistiwa. Wih! Keren ya!


Saat ini Observatorium Bosscha berada di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam  Institut Teknologi Bandung dan digunakan sebagai tempat penelitian. Jadi kalau kamu mau berkunjung ke Observatorium Bosscha, kamu harus mendaftar terlebih dahulu, dan waktu kunjung yang dibatasi. Untuk kunjungan umum hanya diperbolehkan di hari Sabtu mulai jam 9 Pagi sampai jam 1 siang. Sedangkan untuk rombongan sekolah dapat dilakukan di hari Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran melalui telepon di nomor +62-22-2786001.


Kalau kamu datang dari arah Bandung, pergilah ke Ledeng. Dari Terminal Ledeng ambil jalan lurus menuju Lembang  atau bisa juga naik angkutan umum Stasiun Hall-Lembang atau Ciroyom-Lembang, Setelah 14 km atau 18 tikungan kiri dan 16 tikungan kanan menyusuri Jalan Raya Lembang, kamu akan sampai di gerbang bawah Bosscha tepat di tikungan, sebelah kanan jalan, dekat Hotel Tiara. Dari gerbang ke  lokasi kamu masih butuh berjalan sejauh 800 m, udara sejuk dijamin tidak akan membuat kamu capek, apalagi kalau sepanjang jalan kamu selfie dengan background Lembang. Kecuali jika kamu membawa mobil pribadi, bisa parker disekitar observatoriumnya. Jadi, siap untuk wisata edukasi di weekend kamu?

Rabu, 29 April 2015

Pulau TIdung, Pulau Eksotis

Holaaa ..!!

Pantai lagi pantai lagi hihi. Tak apa kan karena saya memang suka banget pantai. Nah kali ini saya melepas penat dengan mengunjungi pulau didaerah kepulauan seribu Jakarta. Tepatnya dikecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Jakarta, Indonesia. Yups! Pulau Tidung, sebenernya sih saya sudah lama berencana untuk liburan kesini namun sayang banyak sekali hambatannya hihihi.

Jalur yang saya lewati dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta memakan waktu sekitar 2,5 jam dengan menggunakan kapal rakyat. Oiya bocoran nih buat yang mau kesini diharapkan jam 6 pagi udah harus ada di pelabuhan ya. Setelah sampai di Pulau Tidung ternyata disini tidak ada penginapan semacam Hotel atau Resort jadi saya menyewa penginapan yang dikelola oleh warga.

Nah Pulau Tidung ini terdiri dari Tidung besar dan Tidung kecil yang dihubungkan oleh jembatan panjang yang dinamakan Jembatan Cinta, ciye ciyee ciyyeeee. Sampai dipenginapan, saya istirahat sebentar lalu permainan pantai dimulai, sampai sore dan melihat matahari terbenam saya baru kembali lagi ke penginapan. Malam hari-nya ada acara barbeque bareng keluarga yang lain.
Setelah beristirahat malam yang cukup nyenyak, pagi-nya saya melihat sunrise. Hmmm indah banget, bagi yang lagi baca ini wajib banget deh kamu ke Pulau Tidung. Sebelum berjelajah keluar negri, jelajahi dulu wisata alam Indonesia gaaiisss!

Selasa, 28 April 2015

Taman Safari Indonesia; Wisata Keluarga Yang Mengasyikan

Holaaa..!!

Mumpung lagi long weekend saya mau ngajak keluarga nih jalan-jalan ke Wisata Taman Safari Indonesia. Hmm ada yang udah pernah jalan-jalan kesini? Dulu sih saya pernah kesini, tapi sekarang tempatnya lebih bagus lagi banyak yang bilang sih, jadi pensaran dan mumpung lagi long weekend dan lagi banyak sodara dirumah saya memutuskan untuk berjalan-jalan kesini. 

Taman Safari Indonesia ini merupakan tempat wisata keluarga berwawasan lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa dialam bebas. Taman Safari Indonesia terletak di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Taman Safari Indonesia ini memiliki sekitar 2500 koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru dunia termasuk satwa langka. Dari Bandara Udara Soekarno Hatta, Jakarta, saya hanya menempuh jarak 80 km dan ditempuh kurang lebih 1-2 jam jika tidak macet.
Setelah sampai disana saya membayar tiket seharga Rp. 120.000, jika anak dibawah 5 tahun Rp. 115.000. Taman Safari dibuka mulai pukul 09.00-17.00, ternyata disini juga menyelenggarakan safari dimalam hari loh mulai pukul 19.00-21.00. 

Yang menarik disini adalah pengunjung bisa berkeliling ke berbagai tempat untuk bisa melihat dari dekat semua jenis binatang dengan memakai mobil pribadi ataupun bus yang sudah disediakan oleh pihak pengelola Taman Safari ini, nah saya juga berinteraksi langsung dengan memberi makan hewan-hewan tersebut tapi makanan yang digunakan tidak sembarangan loh yaa karena ada pengawas yang memperhatikan. 

Pengalaman uniknya adalah well bukan unik yang lebih jelasnya itu serem haha, yaitu pas masuk ketampat harimau, singa dan binatang buas lainnya. Hmmm bener-bener horor, tapi melihat keponakan-keponakan saya bergembira saya juga ikut gembira hahaha.

So mau mengunjungi jalan-jalan saya kali ini?

Minggu, 26 April 2015

Bukit Moko; From Bandung 180 Derajat with Love!



Hei Travelers..!! 

Mumpung lagi di Bandung saya pengen jalan-jalan nih. Bukan cuma kulineran-nya aja yang terkenal di Kota Kembang ini loh tapi juga Wisatanya, Pemda Kota Bandung emang lagi gencar-gencarnya buat ngenalin semua potensi wisata di Kota Bandung. 
Siapa sih yang ga tau Kota Bandung, banyak yang bilang sih Kota Bandung ini "Satu Kota Berjuta Cerita!". Nah kali ini saya ditempat ini saya bisa diliat pemandangan Kota Bandung dari atas lho! Ih serius! Dari sini bisa ngeliat Bandung dari sudut 180 derajat! Namanya Bukit Moko di Desa Cimuncang. 

Kemarin saya jalan-jalan kesini, ada beberapa jalur untuk menuju Bandung dengan ketinggian 1500 mdpl ini, tapi saya memilih jalur yang paling bersahabat meski ya masih akan dihadang tanjakan terjal dan tikunangan tajam, tapi yuk ah nanjak teruuuus! Hahaha
Di bukit ini ada sebuah warung sederhana, Warung Daweung namanya. Sesuai dengan namanya tempat ini difungsikan sebagai tempat ‘ngadaweung’ yang artinya nongkrong ngelamun (Basa Sunda), menambah keseruan liat pemandangan menakjubkan Kota Bandung dari ujung kiri ke kanan, atas ke bawah sampai Gunung Tangkuban Perahu juga keliatan lho! Dan akan makin seru kalau bawa pasangan kamu kesini. hehe. Karena tempat disini romantis bangettt kalo di malam hari.
Ini nih, rekomendasi wisata murah! Hanya butuh motor atau mobil yang kuat nanjak dan sedikit uang untuk beli jajanan di warung daweung sambil menikmati indahnya Bandung. 


Jadi, kamu siap buat nanjak? Hihihihhi

Kamis, 23 April 2015

Pantai Seminyak Eksotis-nya Gak Bisa Lupa

Hai..!!

Sehabis jalan-jalan di Pulau Dewata Bali saya langsung deh bikin artikel ini takutnya nanti lupa haha eh tapi kalo jalan-jalan di Pulau Dewata Bali mana bisa lupa ya. Hmm... liburan saya kemarin ke sebuah pantai di Bali yang cukup membuat jalur saraf otak mengendur karena tegangnya beban pekerjaan yang menumpuk  - lebay – hahaha. Pantai yang saya kunjungi untuk liburan kali ini adalah Pantai Seminyak atau Pantai Dhyanapura, pasti deh udah pada tau! Nah buat yang belum tau pantai ini terletak di kawasan desa seminyak kecamatan kuta kabupaten badung, pantai ini memiliki pasir yang sangat lembut dan landai. Pantai Seminyak terletak disebelah utara Pantai Kuta karena lokasinya agak jauh dari Pantai Kuta jadi pengunjung dipantai ini tidak sehiruk pikuk Kuta. Itu salah satu kelebihan kenapa saya memilih kesini hihihi.


 
Pantai Seminyak ini dari Pantai Kuta hanya berjarak sekitar 4 Km dari Kuta loh. Setelah sampai saya langsung mencari tempat penginapan, disalah satu hotel yang dekat dengan pantai. Setelah beristirahat saya langsung menghambur ke pantai hihi. Sore harinya saya menikmati suasanya Pantai Seminyak saat matahari akan tenggelam di ufuk barat sambil menikmati hidangan kuliner dipinggir pantai. Dengan alunan musik dan deburan ombak semakin menambah suasana romantis eheeee.

Malam harinya saya berjalan-jalan di Pantai Seminyak wah keren pokoknya. Keesokan harinya berjalan-jalan di daerah Seminyak ini, saya menyewa jasa motor yang banyak tersedia dipinggir jalan Kayu Aya. Harga sewanya berkisar antara 50rb-75/rb perunit.
Kalo saya perhatikan sih wisatawan yang datang ke Pantai Seminyak ini kebanyakan adalah yang ingin mendapatkan lebih banyak privasi, karena di seminyak tidak seramai Kuta. Tak lupa juga untuk membeli oleh-oleh kalo liburan bener ga hehe. Nah di Seminyak ini merupakan pusatnya high end butik jadi banyak banget.

Nah sekianlah wisata saya ke Pulau Dewata Bali, lain kali saya akan cerita pantai-pantai yang lain. Daaahhhhh ..!!!