Jumat, 15 Mei 2015

Lawang Sewu; Bangunan Bersejarah Yang Eksotis!

Holaaa!

Kali ini saya akan liburan sambil nambah ilmu pengetahuan sejarah juga nih.  Ketika mobil saya memasuki kawasan Jalan Pemuda yang terkenal dengan area perkantoran dan perdagangan di pusat Kota Atlas. Lawang Sewu yang menjadi icon Kota Lumpia ini, matahari bersinar terik ketika saya keluar dari mobil. Kali ini saya liburan bareng teman-teman, liburan ke Kota Semarang ini memang udah diagendakan sejak berminggu-minggu lalu, akhirnya kesampaian juga yaa.


Bangunan Lawang Sewu ini merupakan salah satu gedung peninggalan Belanda yang kini menjadi cagar budaya dan dimanfaatkan sebagai salah satu tujuan wisata di Kota Semarang, Jawa Tengah. Bangunan yang dahulunya digunakan sebagai kantor Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), merupakan sebuah Perusahaan Kereta Api Swasta milik Belanda pada masa kolonial. Gedung ini juga sempat dijadikan sebagai penjara bawah tanah oleh tentara Jepang, lokasi pertempuran 5 hari di Semarang antara pemuda AMKA (Angkatan Muda Kereta Api) setelah melawan tentara Kempetai dan Kidobutai dibawah komando Jepang, setelah penjajahan Belanda. Juga pernah digunakan untuk kantor pemerintahan pasca kemerdekaan, nah saat ini pengelolaannya dibawah naungan PT. Kereta Api Indonesia loh.

Setelah membayar biaya masuk sebesar 10rb saya mulai menyusuri kompleks bangunan Lawang Sewu ini, bangunan bergaya indis sangat kental terasa. Penamaan Lawang Sewu ini tidak bisa dilepaskan dari banyaknya jumlah pintu serta daun jendela yang tinggi dan lebar sehingga memberikan kesen bangunan ini memiliki pintu dalam jumlah banyak.

Sekarang bangunan ini terasa lebih asri, setelah pemerintah melakukan renovasi dan pemugaran yang selesai dikerjakan pada tahun 2011 silam. Kesan angker dan mistis sudah tidak begitu terasa karena setiap sudut bangunan kini ditata sedemikian rupa. Beberapa ruang disulap menjadi museum untuk memajang beberapa koleksi yang berkaitan dengan perjalanan kariwe PT. Kereta Api Indonesia. Ada pula bangunan yang difungsikan sebagai museum yang mendokumentasikan proses pemugaran di Lawang Sewu.

Nah saya penasaran dengan ornamen hiasan kaca patri dijendela dan juga ruang bawah tanah yang tergenang air dimana konon katanya banyak muncul penampakan disana, hmmm merinding! Disini memang tempatnya menarik untuk diabadikan oleh bidikan kamera, banyak orang yang datang untuk mengabadikannya bahkan ada juga loh pasangan yang melakukan prewed disini hihihi.


Untuk info Lawang Sewu ini buka setiap hari mulai dari pukul 07.00 sampai 21.00, nah tenang bagi yang ga berani disini juga ada jasa pemandu yang disediakan pihak Lawang Sewu jadi ga perlu takut hahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar